Tahun 2015 akhirnya
tinggal menghitung jam. Banyak peristiwa yang kita alami selama tahun ini. Baik
dari segi prestasi, perjalanan, kegagalan, bahkan kesedihan. Semuanya terangkum
dalam memori kita masing-masing. Perjalanan kehidupan kita tentu akan menjadi
kenangan yang indah ataupun tidak.
Wednesday, 30 December 2015
Drama Din Minimi
Din Minimi,
sosok yang mungkin belakangan ini menjadi perhatian di media. Ya, tahun ini
sosoknya menjadi heboh karena dianggap sebagai pemberontak. Din yang merupakan
alumni Gerakan Aceh Merdeka (GAM) memang kembali beraksi untuk menuntut
keadilan.
Tuesday, 15 December 2015
Aku Berpikir, Maka Aku Ada ( Cogito Ergo Sum )
Cogito Ergo Sum !! Ungkapan ini sangat sering kita
dengar dalam istilah filsafat yang diungkapkan oleh Rene Descartes, yaitu
Cogito Ergo Sum. Istilah ini juga dijadikan sebagai jargon dari UKM Penelitian
di UIN Malang. Ya, istilah ini pertama kali saya dengar ketika mengikuti
recrutmen UKM ini.
Thursday, 10 December 2015
SMA Negeri Unggul Aceh Timur
Sekolah ini
masih terbilang sangat muda, usianya belum genap 10 tahun. Tapi ternyata usia
muda bukan menjadi alasan untuk tidak berprestasi apalagi kalah dengan yang
tua. Seamngat muda itu sangat terlihat dari kiprah sekolah ini. Banyak prestasi
telah diukirnya muai dari tingkat kabupaten, provinsi, nasional, bahkan
internasional.
Wednesday, 9 December 2015
MR
Sebuah
kata dalam bahasa Inggris yang berarti Bapak. Kisah dari Mr ini bermula ketika
SMA. Salah seorang guru bahasa Inggris yang sangat populer disekolah kami.
Semua warga sekolah pasti mengetahui siapa yang dimaksud. Ya, Mr. Muhasir, pria
kelahiran Wonosobo ini menjadi guru favorite disekolah kami.
Thursday, 27 August 2015
Pemberdayaan Masyarakat Melalui Masjid
Dalam beberapa kesempptan saya
mengunjugi berbagai kota yang ada di Aceh. Hampir seluruh kota diprovinsi
paling ujung sumatera ini saya singgahi. Berawal dari kegiatan Ekspedisi
Nusantara Jaya 2015 saya mencoba untuk menjelajah berbagai pulau yang ada di
Provinsi Aceh. Tidak lupa saya mengunjugi daerah dimana saya dilahirkan, Kota
Langsa. Selain melihat pengungsi rohingya saya juga berkeliling untuk
mengetahui berbagai perkembangan kota Langsa saat ini. Ternyata luar biasa,
perkembangan kota yang lumayan baik dilihat dari berbagai insfrastruktur dan
fasilitas umum yang semakin baik.
Thursday, 2 July 2015
Skripsi ????
Kembali saya tertarik untuk
menuliskan tentang hal ini, skripsi. Sebagian dari kita terkadang masih banyak
yang bingung tentang satu kata ini. Bingung bukan karena tidak bisa
mengerjakan, karena semua itu tidak ada yang sulit. Namun bingung lebih kepada
memprioritaskan waktu untuk mengerjakannya. Atau bingung karena masih asik
dengan aktifitas lain yang membingungkannya sendiri.hehe
Keindahan Islam di Pulau Banyak (Pulau Terluar Indonesia), Aceh Singkil
Bersyukur, diberi kesempatan oleh Allah untuk mengikuti
kegiatan Ekspedisi Nusantara Jaya 2015. Kegiatan yang digagas oleh Kementerian
Koordinator Maritim ini mengajak pemuda untuk mengenal pulau-pulau terluar dan
terpencil yang ada di negeri ini. Melihat dari dekat, serta memberikan bantuan
sosial kepada masayarakat yang ada dipulau itu. Saya berkesempatan menginjakkan
kaki di Pulau Banyak, salah satu pulau terluar yang berada di Provinsi Aceh
tepatnya di Kabupaten Aceh Singkil. Untuk menuju kesana, kami harus menempuh
perjalanan dari Banda Aceh menuju Kota Singkil selama kurang lebih 16 Jam, dan
dilanjutkan menggunakan Kapal Feri ke Pulau Banyak selama 4 Jam. Sekitar 20 Jam
kami tempuh untuk menuju pulau itu dengan medan yang sangat menantang. Jalan
yang berkelok, serta ombak yang menghibur perjalanan.
Wednesday, 20 May 2015
Kekurangan (itu) Tantangan
Tadi siang, saya di telpon oleh sang guru, sengaja beliau menelpon saat
berada di kelas. Saya kira ada apa, karena biasanya kami telponan malam hari
dengan waktu yang lama, berdiskusi tentang berbagai persoalan yang ada.
Ternyata beliau hanya menanyakan apakah dulu saat saya menjadi juara olimpide
penelitian se Indonesia sudah punya laptop? Pertanyaan sederhana yang mendorong
saya untuk menuliskannya di blog ini. Pertanyaan itu ternyata dilontarkan
karena ada siswa yang ingin mengikuti event serupa, namun beralasan tidak
memiliki laptop dan lain sebagainya.
Sang Guru, Mr. Panca Harahap
Friday, 15 May 2015
Menjadi Pengusaha ?? Kenapa Tidak !
Banyak orang
ingin menjadi kaya, mampu membahagiakan orang tua, beli mobil, rumah, dan lain
sebagainya. Dan anehnya masih banyak orang yang bingung bagaimana cara untuk
mendapatkan itu semua. Dari berbagai pengalaman, pelatihan, dan cerita dari tokoh-tokoh
yang saya temui, ada jawaban dari kegelisahan saya selama ini. Ingin menjadi
kaya? Harus mulai dari mana?? Itu pertanyaan yang selama ini berada dalam
pikiran saya.
Sunday, 26 April 2015
Dream Maker 2015, Mimpi Para Pemimpi
Alhamdulillah, saya diberi
kesempatan untuk mengikuti kegiatan ini. Kegiatan Dream Maker 2015 yang
diselenggarakan oleh komunitas pemuda di Provinsi Aceh yang bernama The Leader.
Komunitas yang selama ini konsen dalam membangun mimpi dan saling berbagi inspirasi
dikalangan pemuda. Berbekal keinginan untuk memperoleh pengalaman dan inspirasi
dari 50 pemuda terpilih dari seluruh Indonesia, akhirnya saya berangkat dari
Kota Malang menuju Kota Banda Aceh, Provinsi dimana saya lahir dan dibesarkan.
Monday, 20 April 2015
Kenapa Harus Kuliah di Malang ?
Sebagai mahsiswa yang sudah 4
tahun berada di Malang, saya ingin mencoba mengulas berbagai alasan kenapa kamu
harus kuliah di Malang. Banyak orang penasaran dengan kota ini. Berbekal
pengalaman dan jalan-jalan selama 4 tahun di Malang saya mencoba sedikit
berbagi tentang kota ini.
Friday, 17 April 2015
Berubah ??? Kenapa Tidak !!!
Setiap manusia memiliki keinginan untuk menjadi lebih baik.
Manusia yang terus memberikan kebermanfaatan bagi manusia yang lainnya. Dibalik
peristiwa ternyata mengandung berbagai hikmah. Dan dibalik cerita ternyata
terbesit makna yang mampu memberikan pembelajaran bagi yang mendengarkan. Saya
mencoba mendengarkan berbagai cerita dari orang-orang yang selama ini
menginspirasi, dari mereka yang ternyata memiliki segudang prestasi. Dari
cerita itu saya mencoba untuk mengambil pelajaran yang tentunya akan sangat
bermanfaat bagi perjalanan kehidupan.
Monday, 13 April 2015
Tahun ke 4 di Kota Malang
Tidak terasa saat ini adalah tahun ke 4 saya berada di Malang. Berangkat ke Malang bulan 7 Tahun 2011 lalu dengan bermodalkan tekad dan tiket. Ya, dulu saya saya sama sekali tidak mengenal kota ini. Hingga pada akhirnya Allah memilihkan jalan agar saya menikmati keindahan dari ciptaanNya yang luar biasa. Kota Malang bisa dikatakan sebagai tempat pembentukan jati diri dan pembenahan karakter yang berguna bagi kehidupan ini. Disini saya diajarkan tentang berbagai permasalahan kehidupan. Dihadapkan dengan berbagai karakter orang-orang yang berbeda, dan disini pula saya mencoba untuk terus mencai jati diri yang sesuai dengan passion saya sebagai seorang pemuda.
Thursday, 19 March 2015
Menulis itu Sederhana
Menulis, adalah suatu kegiatan
yang terkadang sulit juga terkadang mudah. Tidak semua orang bisa menulis,
karena dalam menulis tentu penulis perlu menjabarkan idenya dan menuangkan
pemikirannya melalui tulisan. Untuk mengeluarkan ide itulah yang membuat orang
sulit untuk menulis. Bahkan sekelas profesor pun mengakui bahwa menulis itu
merupakan hal yang tidak mudah. Menulis, terkadang menjadi ketakutan tersendiri
dikalangan mahasiswa, pelajar, bahkan orang yang memiliki profesi. Contoh saja
wartawan, yang setiap hari menulis tentu setiap hari pula dia memikirkan ide
dari sesuatu yang akan ditulis.
Mahasiswa Aktivis atau Kutu buku
Kampus, tempat yang selama ini
orang menganggap sebagai “pabrik” dari ilmu pengetahuan. Para ahli semuanya ada
dikampus. Itulah juga yang membuat diri ini seakan tertarik mengikuti berbagai
dinamika kampus yang ada. Ada salah satu elemen penting yang terdapat dikampus,
yaitu mahasiswa. Mahasiswa yang bergelar “maha” tentu memiliki kelebihan khusus
dibanding mereka yang tidak bergelar maha. Memiliki kemampuan dan pemikiran
serta tindakan yang lebih baik dari mereka yang belum bergelar “maha”. Tentu
sebutan mahasiswa memiliki makna yang sangat baik.
Monday, 16 February 2015
Presiden Jokowi Semakin Bingung, Negeri Semakin Hancur
Beberapa waktu ini masyarakat disuguhkan oleh drama unik dinegeri
ini. Seakan saya teringat oleh film alangkah lucunya negeri ini. Ternyata
film itu seakan nyata saat ini. Sejak pengangkatan Menteri yang penuh dengan
dilema. Awal dari kebingungan Jokowi. Rencana awal ingin merampingkan kabinet
tapi ternyata jumlah kabinet semakin gemuk. Semakin banyak lembaga yang
setingkat Menteri.
Sebagai contoh Kepala Staf Kepresidenan yang dulunya tidak ada.
Menteri tidak bertambah, namun lembaga atau jabatan setingkat menteri semakin
bertambah. Hanya sedikit bermain bahasa saja. Setelah itu Jokowi juga dibingungkan
oleh Menteri dan pejabat yang tak boleh merangkap pengurus partai. Tapi nyatanya Nyonya Puan Maharani masih aktif dipartai. Bahkan,
Jaksa Agung yang seharusnya independenpun dijabat oleh politikus.
Tentu ini
menjadi kebingungan yang terus menerus. Seakan menguatkan dugaan bahwa jabatan
itu tidak bisa lepas dari partai. Istilah bagi-bagi kursi pun kembali terjadi
cuma diubah bahasa menjadi pemilihan pejabat yang profesional. Lucunya negeri ini, semakin lucu ketika baru-baru ini terjadi
pemilihan Kapolri yang juga tidak lepas dari partai. Kalau kemarin Jaksa dari
partai Nasdem, sekarang Kapolri didukung oleh PDIP. Ini kembali menguatkan
bahwa ada bagi kursi yang telah diatur oleh Partai Penguasa. Semoga hal ini
tidak terjadi pada penegak hukum lain seperti TNI dan KPK.
Belum usai permasalahan Kapolri yang saat ini semakin menimbulkan
konflik yang memanas. Membuat Presiden Jokowi semakin bingung. Ternyata sangat
sulit menjadi pemimpin. Banyak tekanan terjadi dimana-mana. Terkadang bukan
keinginan hati yang bermain, tapi lebih kepada mengikuti keinginan para mafia
yang mendukungnya. Berani macam-macam pada mafia maka akan diganggu proses
kepemimpinannya. Inilah hal yang membuat masayarat ada yag heran, menangis,
bahkan tertawa.
Setelah sebelumnya Calon Kapolri ditetapkan sebagai tersangka
oleh KPK. Polisi ingin menunjukkan taringnya melalui penetapan wakil ketua KPK
menjadi tersangka pula. Kegaduhan antara kedua penegak hukum ini juga
menimbulkan kegaduhan dikalangan bawah. Akar rumput seakan bergoyang. Semakin
membingungkan buat Jokowi atau Jokowi yang membingungkan.
Masyarakat menuntut pencalonan Kapolri dibatalkan sementara elite
partai yang juga mengatasnamakan wakil rakyat menginginkan Kapolri langsung
dilantik. Dilema Presiden Jokowi semakin lengkap. Calon Kapolri pun tidak mau
mengundurkan diri sebagaimana pejabat-pejabat sebelumnya yang mengundurkan diri
setelah ditetapkan menjadi tersangka. Bahkan, calon Kapolri itu pun menggunakan kekuasaan dan keleluasaan
serta keungannya dengan mengajukan pra peradilan untuk menuntut status
tersangkanya dicabut. Dan anehnya lagi pengadilan mengabulkan permohonan calon
Kapolri tersebut. Pertama dalam sejarah status tersangka yang sudah ditetapkan
lembaga hukum dicabut oleh pengadilan dan dinyatakan tidak sah.
Padahal semua lembaga penegak hukum tentu memiliki dasar dalam
penetapan tersangka itu. Jokowi semakin bingung atau Jokowi yang membingungkan.
Presiden tidak bisa mengontrol lembaga yang ada di bawahnya sehingga menimbulkan
kegaduhan di dalamnya. Lembaga penegak hukum saat ini saling menunjukkan
taringnya seakan merekalah yang paling benar. Berbagai pasal dibantah dengan
pasal lainnya.
Sehingga sebagai masyarakat awam berpikir bahwa apa mungkin setiap
lembaga penegak hukum punya undang-undang masing-masing. Beda versi padahal
kasusnya sama. Inilah yang semakin menimbulkan kebingungan itu. Lembaga Hukum
saling menyudutkan, saling serang dan saling angkuh. Ini akan membuat negeri
ini semakin kacau. Jokowi semakin bingung, negeri semakin hancur.
Kami mengharapkan kekuasaan dan kedaulatan Jokowi sebagai presiden
perlu ditunjukkan. Fungsi pemimpin adalah mengontrol dan mengatur bukan hanya
memantau dan memberikan komentar. Semoga kebingungan ini tidak semakin larut
dan semoga negeri ini tidak semakin hancur. Karena kekuatan Jokowi sebagai
presiden sangat dibutuhkan. Harapannya, semoga tindakan dan keputusan Presiden
segera diwujudkan, demi kepentingan rakyat dan kestabilan kondisi negeri ini
agar tidak semakin hancur. Wallahu'alam..
Wallahu'alam...
Subscribe to:
Posts (Atom)