Din Minimi,
sosok yang mungkin belakangan ini menjadi perhatian di media. Ya, tahun ini
sosoknya menjadi heboh karena dianggap sebagai pemberontak. Din yang merupakan
alumni Gerakan Aceh Merdeka (GAM) memang kembali beraksi untuk menuntut
keadilan.
Saya memang
tidak mengenalnya, tapi karena tempat tinggal Bang Din yang sangat dekat dengan
kampung halaman saya karena kami tetangga Kecamatan membuat saya tertarik untuk
mencari tau tentang sosok Din Minimi ini.
Ternyata, Bang
Din adalah salah satu barisan sakit hati yang kecewa dengan pemerintah Aceh dan
menuntut keadilan terhadap para kombatan GAM, dan kemakmuran masyarakat Aceh.
Niat yang sangat mulia. Bang Din, sosok pejuang tangguh yang mencari keadilan
untuk masyarakat Aceh terutama kombatan GAM.
Tapi, saya
pribadi sedikit heran dengan kejadian belakangan ini. Bayangkan, sosok yang
paling dicari oleh pihak kepolisian tidak pernah ketemu selama ini. Komplotan
Bang Din selalu lolos, padahal jumlah polisi banyak. Gabungan dari berbagai
Polres dan polda. Tapi Bang Din bisa melakukan komunikasi dengan Pangdam,
Danrem, dan wartawan sekalipun. Apakah ini tidak aneh? Entahlah, yang jelas
selaku anak muda Aceh merasa bahwa ini seperti bagian permainan catur, ada
raja, mesa, yang berperan penting dalam catur, mereka ada yang mengaturnya
untuk berjalan.
Terlebih 2 hari
yang lalu, kepala BIN Bang Yos datang ke Aceh bersama perwakilan Uni Eropa dan
berhasil bertemu Bang Din dan membawa Bang Din kembali ke masyarakat dan
menyerahkan 15 senjatanya. Sebagai orang awam, ada kejanggalan. Sosok Bang Yos
yanng merupakan Intelejen sangat mudah dipercaya oleh Bang Din sehingga dia mau
menyerah?
Bang Yos harus
masuk ke hutan, tanpa pengawalan hanya ditemani oleh satu orang ajudannya.
Sementara pasukan Bang Din ratusan. Andai bang Yos terbunuh dihutan, tentu
masyarakat tidak ada yang tau kalau Bang Din yang melakukannya. Tapi kenapa itu
tidak dilakukan? Hanya karena
janji Bang Yos terhadap Bang din? Sepertiya dulu Pangdam pernah berjanji
melalui telepon untuk membebaskan Bang Din dan berusaha memenuhi tuntutan Bang
Din jika ingin kembali ke masyarakat. Bukan sekali, bahkan Pangdam berkali-kali
merayu Bang Din, tapi tetap tidak mau.
Kenapa dengan
Bang Yos yang menurut Bang Din hanya baru berhubungan 15 Desember lalu langsung
bisa dipercaya??? Kenapa tidak disandra atau lainnya didalam hutan.. kenapa dan
kenapa? Tentu menjadi tanda tanya besar..Apalagi, saat
Bang Yos ke Aceh, Gubernur Wakil dan Ketua DPRA sedang ke Jakarta untuk
membahas Anggaran. Padahal dulunya, Bang Din menuntut ke Pemerintah Aceh.. Tapi
setelah turun gunung, Bang Din mengungkapkan tuntutannya sekarang pada pemerintah
Pusat.. Kenapa Berubah? Kenapa perubahan itu menjelang Pilkada di Aceh?
Apa hubungannya
dengan Uni Eropa yang juga hadir saat turun gunung? Hubungan dengan Intelejen
Negara?? Percaya dengan Intelejen? Tidak semudah itu.. Kapolri juga
bilang bahwa hukum tetap harus diproses, dan Bang Din tidak bisa lolos begitu
saja.. Nah, permainan apalagi ini.. Senekat itukah Bang Yos, ke hutan tanpa
pengawal untuk menemui orang yang dianggap seperatis. Sepertinya siapapun tidak
akan berani..
Tentu, ini
adalah sebuah permainan dari pemain catur yang handal untuk mengatur strategi.
Kita tidak tau siapa pemainnya. Yang jelas permainan ini akan ada yang diuntungkan
dan juga dirugikan. Kalau ibarat dunia perwayangan, ada dalang, Bang Din hanya
sebagai Wayang yang digerakkan oleh dalang. Siapa yang punya cerita? itulah
dalangnya. Siapa Dalangnya ? semua bisa menerka..
Semoga harapan
kami, Aceh tetap maju.. terlalu banya sumber daya Aceh yang terbuang sia-sia
akibat berbagai peristiwa yang terjadi. Semoga perjuangan Bang Din menjadi pelajaran
bagi kita untuk berbuat yang terbaik untuk daerah Aceh tercinta tanpa adanya
konspirasi... Wallahu’alam.
Good job nak...
ReplyDeletePenalaran yg baik...
Hanya perlu pengolahan kata agar lebih ciamik..
Well,,, congrat utk sebuah keberanian mengungkap pikiran yg mengendap..
#salammalamdenganakal
Terima kasih atas masukannya pak..
DeleteMohon bimbingannya selalu..
Sukes terus untuk bapak dan keluarga,,, #salamakal
keren bg, kayak naskah film,
ReplyDeleteudah bisa dibikinin film juga, wkwk