Pages

Wednesday, 30 December 2015

Drama Din Minimi



Din Minimi, sosok yang mungkin belakangan ini menjadi perhatian di media. Ya, tahun ini sosoknya menjadi heboh karena dianggap sebagai pemberontak. Din yang merupakan alumni Gerakan Aceh Merdeka (GAM) memang kembali beraksi untuk menuntut keadilan.

Saya memang tidak mengenalnya, tapi karena tempat tinggal Bang Din yang sangat dekat dengan kampung halaman saya karena kami tetangga Kecamatan membuat saya tertarik untuk mencari tau tentang sosok Din Minimi ini.

Ternyata, Bang Din adalah salah satu barisan sakit hati yang kecewa dengan pemerintah Aceh dan menuntut keadilan terhadap para kombatan GAM, dan kemakmuran masyarakat Aceh. Niat yang sangat mulia. Bang Din, sosok pejuang tangguh yang mencari keadilan untuk masyarakat Aceh terutama kombatan GAM.

Tapi, saya pribadi sedikit heran dengan kejadian belakangan ini. Bayangkan, sosok yang paling dicari oleh pihak kepolisian tidak pernah ketemu selama ini. Komplotan Bang Din selalu lolos, padahal jumlah polisi banyak. Gabungan dari berbagai Polres dan polda. Tapi Bang Din bisa melakukan komunikasi dengan Pangdam, Danrem, dan wartawan sekalipun. Apakah ini tidak aneh? Entahlah, yang jelas selaku anak muda Aceh merasa bahwa ini seperti bagian permainan catur, ada raja, mesa, yang berperan penting dalam catur, mereka ada yang mengaturnya untuk berjalan.

Terlebih 2 hari yang lalu, kepala BIN Bang Yos datang ke Aceh bersama perwakilan Uni Eropa dan berhasil bertemu Bang Din dan membawa Bang Din kembali ke masyarakat dan menyerahkan 15 senjatanya. Sebagai orang awam, ada kejanggalan. Sosok Bang Yos yanng merupakan Intelejen sangat mudah dipercaya oleh Bang Din sehingga dia mau menyerah?

Bang Yos harus masuk ke hutan, tanpa pengawalan hanya ditemani oleh satu orang ajudannya. Sementara pasukan Bang Din ratusan. Andai bang Yos terbunuh dihutan, tentu masyarakat tidak ada yang tau kalau Bang Din yang melakukannya. Tapi kenapa itu tidak dilakukan? Hanya karena janji Bang Yos terhadap Bang din? Sepertiya dulu Pangdam pernah berjanji melalui telepon untuk membebaskan Bang Din dan berusaha memenuhi tuntutan Bang Din jika ingin kembali ke masyarakat. Bukan sekali, bahkan Pangdam berkali-kali merayu Bang Din, tapi tetap tidak mau.

Kenapa dengan Bang Yos yang menurut Bang Din hanya baru berhubungan 15 Desember lalu langsung bisa dipercaya??? Kenapa tidak disandra atau lainnya didalam hutan.. kenapa dan kenapa? Tentu menjadi tanda tanya besar..Apalagi, saat Bang Yos ke Aceh, Gubernur Wakil dan Ketua DPRA sedang ke Jakarta untuk membahas Anggaran. Padahal dulunya, Bang Din menuntut ke Pemerintah Aceh.. Tapi setelah turun gunung, Bang Din mengungkapkan tuntutannya sekarang pada pemerintah Pusat.. Kenapa Berubah? Kenapa perubahan itu menjelang Pilkada di Aceh?

Apa hubungannya dengan Uni Eropa yang juga hadir saat turun gunung? Hubungan dengan Intelejen Negara?? Percaya dengan Intelejen? Tidak semudah itu.. Kapolri juga bilang bahwa hukum tetap harus diproses, dan Bang Din tidak bisa lolos begitu saja.. Nah, permainan apalagi ini.. Senekat itukah Bang Yos, ke hutan tanpa pengawal untuk menemui orang yang dianggap seperatis. Sepertinya siapapun tidak akan berani..

Tentu, ini adalah sebuah permainan dari pemain catur yang handal untuk mengatur strategi. Kita tidak tau siapa pemainnya. Yang jelas permainan ini akan ada yang diuntungkan dan juga dirugikan. Kalau ibarat dunia perwayangan, ada dalang, Bang Din hanya sebagai Wayang yang digerakkan oleh dalang. Siapa yang punya cerita? itulah dalangnya. Siapa Dalangnya ? semua bisa menerka..


Semoga harapan kami, Aceh tetap maju.. terlalu banya sumber daya Aceh yang terbuang sia-sia akibat berbagai peristiwa yang terjadi. Semoga perjuangan Bang Din menjadi pelajaran bagi kita untuk berbuat yang terbaik untuk daerah Aceh tercinta tanpa adanya konspirasi... Wallahu’alam.

3 comments:

  1. Good job nak...
    Penalaran yg baik...
    Hanya perlu pengolahan kata agar lebih ciamik..
    Well,,, congrat utk sebuah keberanian mengungkap pikiran yg mengendap..
    #salammalamdenganakal

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terima kasih atas masukannya pak..
      Mohon bimbingannya selalu..
      Sukes terus untuk bapak dan keluarga,,, #salamakal

      Delete
  2. keren bg, kayak naskah film,
    udah bisa dibikinin film juga, wkwk

    ReplyDelete