Banyak orang
ingin menjadi kaya, mampu membahagiakan orang tua, beli mobil, rumah, dan lain
sebagainya. Dan anehnya masih banyak orang yang bingung bagaimana cara untuk
mendapatkan itu semua. Dari berbagai pengalaman, pelatihan, dan cerita dari tokoh-tokoh
yang saya temui, ada jawaban dari kegelisahan saya selama ini. Ingin menjadi
kaya? Harus mulai dari mana?? Itu pertanyaan yang selama ini berada dalam
pikiran saya.
Ternyata kebanyakan jawaban dari itu semua adalah menjadi
WIRAUSAHA, atau bahasa kerenya sering disebut sebagai pengusaha. Banyak dari
tokoh tersebut merupakan orang-orang yang memulai kesuksesannya dari awal. Mungkin,
bisa kita menjadi kaya ketika orang tua atau peninggalan warisan dari keluarga
kita yang banyak. Sehingga kita menjadi kaya. Namun, ketika kita ditakdirkan
menjadi anak dari keluarga yang cukup atau bahkan kurang mampu, apakah bisa
menjadi kaya layaknya orang yang punya mobil, rumah mewah, mampu jalan-jalan ke
luar negeri dan seterusnya. Apakah kita bisa? Jawabannya bisa. Caranya dengan
menjadi pengusaha.
Ya, saya
mendapatkan ini dari mereka yang sudah melaluinya. Bayangkan, seorang rektor
yang hanya mengandalkan gaji dan tunjangannya saja itu tidak cukup untuk
membeli rumah mewah ataupun mobil mewah. Gaji yang hanya sekitar 4-7 juta perbulannya
dan harus membiayai anak dan istri. Gaji itu cukup untuk hidup tapi belum tentu
bisa untuk mebeli kebutuhan sekunder yang kita inginkan. Begitu juga pejabat
pemerintah, ketika mengandalkan gaji yang tiap bulannya cair namun diakhir
bulan sudah habis. Nah, solusi dari itu semua ternyata adalah dengan menjadi
pengusaha. Ini sudah dicontohkan oleh Rasul kita, sejak usia muda beliau sudah menjadi
pengusaha dengann berniaga, berdagang. Sehingga beliau menjadi pengusaha yang
sukses. Banyak orang kaya saat ini menjadikan pekerjaan kantornya sebagai
pekerjaan sampingan. Dalam artian, mereka status sebagai pegawai namun disisi
lain mereka menjadi pengusaha. Seperti membuka restoran, jualan sembako, buka
toko baju, dan lain sebagainya. Ketika berbincang dengan Rektor beberapa waktu
lalu, beliau mengatakan bahwa kalau kamu ingin sukses dan kaya, maka jadilah
pengusaha. Pengusaha dalam artian luas. Bisa pedagang, pemilik perusahaan dan
lain sebagainya.
Nah, namun yang
menjadi permasalahan adalah bagaimana cara untuk memulai usaha itu? Malam ini
kami mendapatkan beberapa trik dan tips untuk memulai usaha dari Pak Irwan,
salah satu pengusaha sukses di kota Malang. Saya mencoba mengambil kesimpulan dari
apa yang beliau sampaikan.
- Jadikan hobi sebagai pekerjaan atau usaha yang kamu bangun.
Sangat nyaman ketika kita bekerja atas
dasar hobi yang kita lakukan. Ketika kamu menyukai traveling, bukalah usaha
travel atau adventure yang selain mampu menghasilkan uang, juga mampu untuk
menyalurkan kesenangan kamu. Passion sangat
penting dalam melakukan wirausaha. Saya kenal dengan pengusaha muda asala Aceh,
yang mampu membaca peluang kebutuhan wisata di Sabang dan dia hoby dalam dunia
desain. Sehingga dia membuka usaha oleh-oleh khas Sabangdan Aceh berupa kaos,
gantungan kunci dengan desain yang menarik. Omzetnya saat ini baru mencapai 300
Juta perbulannya.
- Baca Peluang
Banyak orang salah dalam
berwirausaha, karena mereka tidak bisa memanfaatkan pasar yang ada. Artinya,
butuh penyesuaian usaha anda dengan lingkungan yang ada disekitar. Lihat pasar,
apa yang butuhkan dan potensi apa yang dimiliki. Salah seorang Syekh dari Sudan
pernah membeli Perabotan Jepara dari Jepara. Beliau membeli perabotan itu
dengan harga 20 Juta dan dimasukan kedalam kontainer yang harganya juga 20
Juta. Nah, beliau mengirim Jepara itu ke negaranya dengan biaya 30 Juta,
sehingga beliau mengeluarkan uang 70 Juta untuk membawa barang tersebut. Tapi
ternyata di Sudan, perabotan itu dihargai sampai 200 Juta. Sehingga beliau
mendapatkan untung 130 Juta. Itulah yang disebut membaca peluang pasar yang ada
disekitar kita. Sederhana, ketika kita mampu membaca peluang itu.
Perlu membangun mental untuk kita
menjadi pengusaha. Mental yang kuat agar kita bisa bertahan dengan segala
keadaan. Tidak ada pengusaha yang lancar-lancar saja. Rugi itu pasti, dan
keuntungan itu perlu dicari. Chairul Tandjung, pengusaha sukses negeri ini saat
ini dulunya juga sering mengalami jatuh dan bangkrut. Namun karena mental yang
sudah terbangun, sehingga tetap bertahan dan mampu melaui tantangan demi
tantangan. Ketika sudah bosan gagal, maka kesuksesan akan datang.
- Tekad dan Komitmen
Tekad yang kuat sangat diperlukan
agar kelak kita menjadi sosok pengusaha yang tangguh. Mempunyai perencanaan
yang jelas, dan berkomitmen untuk menjalankan terus berusaha mewujudkannya. Yakin,
bahwa kita mampu untuk melakukan dan mewujudkan mimpi menjadi pengusaha, maka
suatu saat kita akan benar-benar menjadi pengusaha.
- Manajemen yang baik
Dalam usaha, walaupun yang kita
lakukan adalah hasil jerih payah kita. Walaupun semuanya milik kita namun tentu
perlu untuk mengatur segala pengeluaran dan pemasukan yang ada. Pengusaha
adalah mereka yang pandai memberbanyak pemasukan daari pada pengeluaran.
Sehingga keuntungan akan menjadi hal yang pasti didapatkan. Perlu pengaturan
keuangan yang jelas, agar semuanya menjadi baik.
- Sedekah
Nah, yang terpenting adalah berbagi.
Jangan lupa, sebagian dari hak kita adalah hak orang lain. Berbagi kepada
mereka yang membutuhkan sebagai bentuk
rasa syukur kita atas apa yang telah kita raih. Air, kalau tidak mengalir maka
dia akan kotor dan menjadi keruh. Maka perlu aliran ke lahan yang lainnya agar
air itu akan tetap jernih dan bermanfaat bagi orang lain.
Bukan mendewakan
pengusaha, namun semua profesi itu sangat baik, ketika kita mampu
memanfaatkannya dengan baik. Dan terpenting adalah mengelola profesi itu dengan
bijak. Namun, wirausaha, adalah profesi yang sangat baik bagi mereka yang ingin
menjadi pengusaha. Sosok Chairul Tandjung, anak orang miskin yang saat ini
menjadi dokter gigi, namun mampu menjadi wirausaha sukses negeri ini. Ketika
orang sudah menemukan kenikmatan dari wirausaha, maka pekerjaan lain sebagai
pendukung untuk jaringan usahanya. Kalau kata orang bijak, lebih baik kecil
jadi bos dari pada besar jadi babu. Marilah kita terus belajar, agar kelak bisa
menjadi bos. Menjadi babu, yang nantinya mampu mengambil ilmu dari bos dan suatu
saat akan menjadi bos.
Semua adalah
pilihan, tergantung kita memilih jalan hidup masing-masing. Anda menjadi PNS
itu baik, menjadi pejabat, juga baik. Menjadi pegawai, juga baik. Namun alngkah
lebih baiknya. Ketika anda PNS namun anda memiliki usaha berupa perkebunan
misalnya atau usaha dagang sembako. Sehingga akan menjamin keberlangsungan
hidup kita dan membahagiakan keluarga yang kita cintai. Wallahu’alam
Assalamualaikum wrb salam persaudaraan,perkenalkan saya Sri Wulandari asal jambi,maaf sebelumnya saya hanya mau berbagi pengalaman kepada saudara(i) yang sedang dalam masalah apapun,sebelumnya saya mau bercerita sedikit tentang masalah saya,dulu saya hanya penjual campuran yang bermodalkan hutang di Bank BRI,saya seorang janda dua anak penghasilan hanya bisa dipakai untuk makan anak saya putus sekolah dikarenakan tidk ada biaya,saya sempat stres dan putus asa menjalani hidup tapi tiap kali saya lihat anak saya,saya selalu semangat.saya tidak lupa berdoa dan minta petunjuk kepada yang maha kuasa,tampa sengaja saya buka internet dan tidak sengaja saya mendapat nomor tlpon Aki Sulaiman,awalnya saya Cuma iseng2 menghubungi Aki saya dikasi solusi tapi awalnya saya sangat ragu tapi saya coba jalani apa yang beliau katakan dengan bermodalkan bismillah saya ikut saran Aki Sulaiman saya di ritualkan dana gaib selama 3 malam ritual,setelah rituialnya selesai,subahanallah dana sebesar 2M ada di dalam rekening saya.alhamdulillah sekarang saya bersyukur hutang di Bank lunas dan saya punya toko elektronik yang bisa dibilang besar dan anak saya juga lanjut sekolah,sumpah demi Allah ini nyata tampa karangan apapun,bagi teman2 yang mau berhubungan dengan Aki Sulaiman silahkan hub 085216479327 insya Allah beliau akan berikan solusi apapun masalah anda mudah2han pengalaman saya bisa menginspirasi kalian semua,Assalamualaikum wrb.JIKA BERMINAT SILAHKAN HUB AKI SULAIMAN 085-216-479-327,TAMPA TUMBAL,TIDAK ADA RESIKO APAPUN(AMAN) .
ReplyDelete