Ir.
Soekarno pernah berkata, berikan aku lima maka akan kugoncangkan dunia ini.
Kondisi bangsa dapat dilihat dari kondisi pemuda. Pemuda sebagai pemimpin
bangsa selanjutnya. Maka dari itu pemuda yang akan menentukan nasib bangsa
selanjutnya. Bangsa yang baik adalah bangsa yang memiliki pemuda yang baik.
Kondisi bangsa dapat dilihat dari kondisi pemuda. Pemuda sebagai penentu nasib
bangsa selanjutnya, mau dibawa kemana bangsa ini selanjutnya tergantung
ditangan pemuda. Bukan artinya pemuda yang harus jadi pemimpin, namun pemuda
saat ini akan menjadi pemimpin dimasa yang akan datang. Artinya bahwa kondisi
pemuda pemuda saat inilah sebagai cerminan nasib bangsa kita yang akan datang.
Bagaimana jadinya jika pemuda saat ini selalu berbuat yang tidak sesuai dengan
norma hukum maupun aturan-aturan yang ada sekitarnya. Bagaimanakah jika bangsa
kita kelak dipimpin oleh para pecandu narkoba, penjudi, dan para-para pencuri.
Makin banyak koruptor dinegeri ini, jika yang akan terjadi demikian. Itu semua disebabkan
kondisi moral pemuda saat ini yang sangat memprihatinkan. Pemuda lebih menyukai
hiburan di dunia malam, layaknya gaya barat. Mereka tidak lagi mencintai timur
yang notabenenya merupakan budaya kita. maka dari bangsa yang besar sanagt
membutuhkan pemuda yang memiliki kepribadian yang baik agar dapat menjadikan
bangsa menjadi lebih maju. Alangkah indah jika negara kita memiliki para pemuda
yang peduli akan nasib bangsa tanpa mementingkan golongan tertentu.
Bangsa Indonesia saat ini dalam
kondisi yang sangat memprihatinkan. Tidak ada lagi yang bisa dipercaya.
Berbagai kasus terjadi yang melibatkan pemimpin negeri ini. Para pemimpin sibuk
dengan kekuasaan. Kekuasaan yang mengatasnamakan kepentingan rakyat. Dalam
kondisi demikian selayaknya bangsa ini berharap pada para pemuda yang masih
memiliki pikiran dan ide-ide cemerlang untuk membangun bangsa ini. Namun
alangkah sedihnya, nyaris tidak ada para pemuda yang mencintai negeri ini.
Mereka umumnya juga mengikuti perilaku-perilaku yang tidak mencerminkan rasa
cinta tanah air. Banyak pemuda Indonesia sekarang terlibat narkoba, seks bebas,
dan minuman keras sehingga mereka tidak bisa diandalkan. Para pemuda tidak lagi
mencintai budayanya sendiri. Mereka lebih bangga untuk mengikuti gaya hidup
orang barat yang bertentangan dengan budaya kita. Kemana para pemuda disaat
sumber daya alam kita di ambil oleh negara lain, bahkan kesenian hasil dari
budaya kita di akui oleh negara yang serumpun dengan kita. Tidak ada tindakan
sebagai rasa nasionalisme yang seharus dikedepankan sebagai wujud cinta kita
terhadap Republik ini. Banyak dari pemuda-pemudi kita yang bahkan malu untuk
mengakui budayanya sendiri. Mereka malu menggunakan kebaya, batik, malu untuk
menari tradisional yang notabennya merupakan produk budaya kita sendiri. Itulah
kondisi pemuda saat ini yang seharusnya dapat dirubah dengan lebih bangga
terhadap bangsa sendiri. Bayangkan orang rusia tidak ingin untuk belajar bahasa
Inggris, bukan karena mereka tidak mampu, namun karena mereka lebih bangga
terhadap bahasanya sendiri. Sementara kita belajar bahasa orang lain dengan
semangat namun meninggalkan bahasa dan budaya sendiri. Bahasa asing memang
penting untuk kita untuk lebih banyak memperoleh ilmu pengetahuan. Namun
setidaknya kita juga tidak melupakan budaya sendiri seperti yang telah diwariskan
oleh para pendiri bangsa ini. Bangsa yang besar adalah bangsa yang bangga
terhadap bangsanya sendiri.
Padahal, dari perkataan Ir. Soekarno
diatas menunjukkan bahwa pemudalah yang akan menentukan nasib bangsa ini.
Karena secara psikologis, pemuda masih memiliki kondisi jiwa yang baik dan
fisik yang kuat. Selain itu pemuda juga memiliki pemikiran yang sangat brilian,
mereka masih bisa menimbang segala sesuatu sebelum mengambil keputusan. Berbeda
dengan orang tua, yang memiliki kondisi fisik yang lelah, dan juga pemikiran
yang lemah. Banyak keberhasilan yang dilakukan oleh para pemuda dalam melakukan
perubahan, sejak pada zaman Rasulullah SAW pemuda telah menjadi ujung tombak
dalam melakukan perubahan dalam berbagai bidang. Termasuk pada zaman perjuangan
kemerdekaan, tidak lepas dari perjuangan para pemuda. Seperti halnya panglima
besar Soedirman yang memimpin pasukan diusia muda, dan juga Presiden Soekarno
yang memimpin bangsa ini diusia yang relatif muda.
Maka dari itu, peran pemuda sangat
diperlukan, pemuda harus ikut andil dalam melakukan perubahan dibangsa ini.
Saat ini, ditengah kondisi negara yang sangat mempritahatinkan seharusnya
pemuda sebagai pembawa perubahan kearah yang lebih baik. Bukan sebaliknya,
pemuda yang hanya bisa merusak negara dan membuat kondis bangsa menjadi lebih
buruk. Siapakah pemuda saat ini yang dapat diandalkan ? jawabannya hanya satu,
itulah Mahasiswa. Karena mahasiswa merupakan sosok pemuda yang memiliki pemikiran
yang kritis dan matang. Mahasiswa yang dapat membuat perubahan dengan melakukan
pergerakan-pergerakan untuk membawa negara ini menjadi lebih baik. Ya, memang
mahasiswa sanagt dibutuhkan sebagai pemuda yang dapat dijadikan ujung tombak
dalam melakukan perubahan. Namun, bukan mahasiswa yang kritis namun tidak
memiliki solusi yang dibutuhkan bangsa ini, mahasiswa yang hanya bisa menuntut
dan berdemo tanpa arah dan tujuan yang jelas dalam melakukan perubahan. Yang
dibutuhkan bangsa ini saat ini, ialah para mahasiswa yang kritis dan juga bisa
memberikan kontribusi yang jelas dalam membangun bangsa ini menjadi lebih baik.
Mahasiswa yang bisa memberikan masukan kepada pemerintah untuk membawa negara
ini menjadi lebih baik.
Maka dari itu, seluruh elemen dapat
ikut andil dalam melakukan perubahan terutama pemuda. Masyarakat jangan hanya
bisa mengkritik namun tidak memberikan jalan keluar sebagai sousi. Namun yang
dibutuhkan saat ini adalah orang-orang yang bisa mengkritik dan juga bisa
memberikan jalan keluar sebagai solusi untuk kemajuan bangsa ini dimasa yang
akan datang. Sehingga kritikan tidak hanya menjadi beban bagi pemimpin bangsa
ini. Namun juga dapat membantu dalam mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh
negara kita. Sangat indah kalau itu dapat dilakukan, bangsa kita akan menjadi
menjadi bangsa yang maju dengan keseimbangan para pemimpin dan kontribusi par
pemuda. Pemuda akan menjadi tonggak perubahan sebagai kekuatan baru untuk
gerakan perubahan kearah yang lebih baik. Wallahualam
No comments:
Post a Comment