Tibaan dan Pengajian Sebagai Ajang Meningkatkan Ketaqwaan

Rabu 18 April 2012 mabna Al-Faraby mengadakan tibaan di aula lantai 1 mabna al-faraby. Tibaan ini diikuti oleh sekitar kurang lebih 20 peserta yang terdiri dari murabbi, musyrif, maupun mahasantri baru. Kegitan ini telah rutin dilakukan setiap minggunya pada hari rabu pukul 20.00 sampai dengan selesai. Selain diikuti oleh keluarga besar Al-Faraby, kegiatan ini juga diikuti oleh musyrif-musyrif yang berasal dari maba Ibnu Sina, Ibnu Rusyd, serta Ibnu Kholdun. Salah satu musyrif yang enggan disebutkan namanya menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan rutinan yang penyelenggaranya merupakan musyrif Al-Faraby dan pesertanya adalah musyrif-musyrif se Ma’had Sunan Ampel Ali, dalam acara ini juga menyediakan makkanan yang berasal dari dana suka rela penyelenggara yang digilir per kamar musyrif Al-Faraby. Harapan kami kegiatan ini nantinya dapat menjalain silaturahmi antara keluarga besar MSAA, khususnya mabna putra, harapan beliau(red).

Dalam beberapa kesempatan terlihat para musyrif dan mahasantri sangat antusias untuk mengikuti kegiatan tersebut, walaupun tidak seluruhnya mengikuti dikarenakan kesikubukan mereka masing-masing. Kegiatan ini sangat bermanfaat selain untuk menjalin silaturahmi, juga dapat meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah SWT. Dalam kegiatan tibaan ini terdapat dzikir-dzikir kepada Allah SWT dan shalawat kepada Rasulullah SAW sehingga dapat meningkatkan sritual kita untuk terus bertaqwa kepada Allah dan RasulNya. Melalui kegiatan yang dipelopori Al-Faraby ini juga diharapkan dapat dikembangkan diseluruh mabna yang ada di Ma’had Sunan Ampel Al-Aly. Sehingga selalu tergema dan berkumandang alunan-alunan wahyu Ilahi dan Shalawat Rusul yang dapat menjadikan MSAA sebagai Ma’had yang Ulul Albab, sebagaimana yang telah dicita-citakan.

Selain tibaan, mabna Al-faraby juga secara rutin mengadakan pengajian surat yasin yang dilakukan secara bersama-sama oleh Musyrif dan Mahasantri di aula lantai I mabna Al-Faraby pada Kamis malam setelah Shalat magrib berjamaah. Kegiatan ini akan terus dibudayakan oleh Musyrif Al-Faraby sebagai contoh dan panutan untuk mahasantri. Sehingga melalui kegiatan-kegiatan tersebut dapat meninggkatkan ketakwaan masing-masing dalam menjalankan perintah agama. Melalui bernagai kegiatan yang ada di Al-Faraby inti yang terpenting adalah keikhlasan dalam melakukan sesuatu sehingga segala hal yang kita lakukan dengan ikhlas maka hasilnya akan bermanfaat bagi diri kita. “Lakukan kebaikan secara berjamaah dan tinggalkan keburukan secara bersama-sama”. Itulah pesan yang tersirat dari berbagai kegiatan yang dilakukan secara rutin di mabna Al-Faraby.