Malam ini, kami
(Kader LDK) melakukan silaturahmi kerumah Ustad Dr. Mujaiz Kumkelo, M.Hi yang
merupakan salah satu pembina kita. Begitu terasa manfaat silaturahmi yang kami
lakukan sekitar 60 menit. Banyak hal yang beliau bagikan terkait pengalaman
hidup yang pernah beliau jalani sebagai aktivis dakwah. Saya ingin mengingat
dan menuliskannya agar tidak hilang dalam memori yang terkadang error. Ada
beberapa hal yang menjadi titik poin penting dalam penyampaian beliau.
Pertama,
untuk menjadi aktivis dakwah haruslah sabar. Dalam hal ini terkait dengan
godaan dan keadaan yang dialami dalam kehidupan dikampus. Kondisi kampus dengan
berbagai latar belakang dan didominasi oelh ideologi yang kuat maka seorang
aktivis dakwah harus pandai “bermain” dalam dinamika yang ada. Bermain, untuk
bisa menjadi teman, kawan, sahabat, dalam segala hal agar memudahkan untuk
menebar kebaikan bagi sesama. Sabar mengahadapi keadaan, adalah kunci seseorang
meraih kesuksesan.
Ketiga,
Aktivis dakwah harus kuat, Kuat fisik maupun psikis. Banyak tantangan kedepan
yang akan kita hadapi. Dan dalam menyikapi itu haruslah kita memiliki persiapan
secara psikis (mental) maupun fisik. Itu semua agar kita tidak “terjatuh” dalam
perjalanan. Jangan pernah berharap untuk didepan ketika kita takut terhadap
serangan. Siap, ketika aja hujatan maupun ada tanjakan. Itulah hakikat dari
kuat fisik maupun psikis.
Keempat,
Jalin komunikasi dengan orang besar. Orang besar tidak akan pernah jauh dari
lingkaran orang-orang besar. Rasulullah memiliki sahabat yang ada disekeliling
beliau, beliau punya paman dan kakek yang merupakan orang yang dipandang.
Begitu juga dalam kehidupan ini, ketika kita ingin sukses maka jangan pernah
jauh dari orang-orang sukses. Manfaatkan orang-orang besar, dalam artian
jadikan mereka motivasi ita untuk menjadi orang besar. Ambil ilmu yang
bermanfaat dan jadikan mereka “tokoh” agar kita setidaknya termotivasi untuk
mengikutinya. Sering menjalin komunikasi denga orang sukses agar kita tahu cara
untuk menggapai kesuksesan itu.
Empat poin besar
itu menjadi sangat penting dalam kehiudupan aktivis dakwah. Pandai “bermain”
untuk membuat sebuah permainan adalah hal yang harus dilakukan. Pola komunikasi
yang baik adalah kunci untuk mendapatkan jalan yang baik. Jangan pernah
menyerah, dan yakinlah apa yang kita tanam akan berbuah dikemudian hari. Ikuti
arus yang ada, tapi jangan terikut oleh arus itu. Manfaatkan peluang melalui
jalan yang telah ditentukan. Dan yang paling penting adalah pahami kondisi
sekitar ketika kita ingin memasukinya. Sehingga kita akan memperoleh kata
kunci yang memudahkan kita dalam komunikasi untuk menjalin hubungan dengan
siapapun. “Jangan pernah bermain api ketika anda tidak tau cara untuk
memainkannya”. Semoga ini bermanfaat bagi kita semua. Wallahu’alam
No comments:
Post a Comment